PATI, SRn || Ruas jalan Pasucen-Lahar mengalami kerusakan di sejumlah titik. Kondisinya membuat para pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
Sejumlah titik kerusakan tersebut berada di ruas jalan Desa Tlogosari dan Desa Pasucen. Terdapat material aspal merekah, membentuk kubangan cukup lebar. Selain itu, juga ada titik yang aspalnya mengelupas.
Kondisi ini pun dikeluhkan oleh masyarakat yang melintas, salah satunya Sanaji (30). Ia mengaku jalan Pasucen-Lahar merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Trangkil dan Tlogowungu. Namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan.
“Jalan ini jadi penghubung antara Kecamatan Trangkil dan Tlogowungu. Sudah lama tidak ada perbaikan,” ujarnya.
Pengguna jalan asal Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu itu berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Terlebih, dirinya sering mengantar istrinya ke Pasucen untuk mengajar disana.
“Harapannya segera diperbaiki. Agar saat mengantar istri tidak was-was,” ucap Sanaji.
Cholis, warga setempat juga menginginkan jalan Pasucen-Lahar segera diperbaiki oleh instansi terkait. Ia khawatir nanti ada korban karena jalan tersebut belum diperbaiki.
“Instansi terkait harap segera perbaiki jalan Pasucen-Lahar. Kondisi saat ini sangat memprihatinkan,” tandanya.
Dihubungi secara terpisah, Kabid Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengungkapkan bahwa jalan Pasucen-Lahar diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2024 ini. Pihaknya mengusulkan anggaran Rp 200 juta.
“Perubahan anggaran 2024 ini sudah kami usulkan sebesar Rp 200 juta. Perkiraan mulai pelaksanaan pertengahan Oktober,” kata Hasto.
Menurutnya, perbaikan akan menggunakan aspal. Adapun panjang jalan rusak yang akan di aspal kurang lebih 350 meter.
“Mengingat waktu pelaksanaan di perubahan anggaran hanya kurang lebih 2 bulan, sehingga akan di aspal. kalau beton tidak cukup waktu” tutupnya.
Tidak ada komentar