MENU Senin, 25 Nov 2024

Dua Napi Di Lapas Pati, Diusulkan Lanjut Universitas

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Jul 2024 16:19 0 33 Editor

PATI, SRn|| Lapas Kelas 2B Pati mengusulkan 2 Narapidananya untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi

Kedua narapidana itu yakni AW dan AIW. Mereka akan didaftarkan kuliah di Universitas Perwira Purbalingga (UPP).

WA merupakan warga binaan asal Tasikmalaya yang terseret kasus penyalahgunaan narkotika.

Sedangkan untuk AIW adalah warga Banyumas, yang menjalani masa hukuman 7 tahun karena kasus penipuan.

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Pati Eko Budihartanto mengatakan, Dua Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) yang kuliah itu bertujuan untuk memberikan bekal pendidikan

”Mereka yang diusulkan kuliah ini harus melalui tes asesmen dari tim asesor.,”katanya Selasa (23/7/2024)

Menurutnya, Kedua Napi dari Lapas Pati yang diusulkan kuliah nantinya akan dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Purwokerto.

Mereka akan diajar oleh dosen pembimbing dari UPP bersama dengan napi-napi lain

“Kalau mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, harapannya bisa menambah ilmu dan skillnya. Jadi nanti pas keluar sudah punya ijazah,”ujarnya

Dijelaskan, Napi yang diusulkan untuk kuliah harus ada melalui syarat, diantaranya napi yang masa pidananya 4 tahun lebih, usia produktif, maksimal 40 tahun, dan napi dengan medium resiko.

Selain itu, para napi ini juga harus punya ijazah SMA, KTP, KK, persertujuan keluarga dan medium atau minimum resiko

“Dari semua warga binaan, untuk Lapas Pati yang kita usulkan 2 orang,”tambahnya

Berdasarkan keterangan pihak tim asesor yang datang ke Lapas Pati, Narapidana yang diusulkan kuliah harus melalui Test asesmen terlebih dahulu

Apabila itu lulus, maka napi itu bisa mengikuti kuliah bersama dengan 25 napi lainnya se-Jateng.

Baca Juga  Masyarajat Keluhkan Penerangan Jalan "Biar Pet"

“Untuk kuota di Jawa Tengah ada 25, pelamarnya 62 WBP. Nanti diseleksi, dirangking berdasarkan motivasinya, kemampuan berfikir. Ada tes tertulis dan wawancara,”terangnya

Untuk perkuliahan ini, Lanjut Dia, Biayanya gratis, dan tidak dipungut biaya, namun ada berbagai tes dan seleksi yang harus diikuti

”Prosesnya agak panjang. Teman-teman yang lulus seleksi dipindah di Lapas Purwokerto. Nanti dosennya datang. Ini gratis,” tukasnya.

Di samping itu tak semerta-merta napi didaftarkan. Ada kriteria seperti rendah resiko dari napi tersebut

”Untuk kriteria napi yang tidak bisa diusulkan kuliah adalah napi teroris dan napi yang mendekam dari Nusakambangan,”imbuhnya.

Para napi itu nantinya bakal kuliah seperti pada umumnya. Kuliah selama empat tahun dan mengikuti kelas dari dosen.

”Nanti bebarengan kuliah pada umumnya. Semesternya juga seperti sekolah pada umumnya,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA