MENU Senin, 25 Nov 2024

Nelayan Halmahera Utara Tersambar Petir, Satu Dikabarkan Meninggal Dunia.

waktu baca 1 menit
Senin, 1 Jul 2024 10:46 0 37 Editor

Halmahera Utara, SRn || Nelayan Desa Tioua, Kacamatan Tobelo Selatan,  Halmahera Utara, Maluku Utara, dikabarkan tewas tersambar petir saat melaut.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/7/2024) sekitar pukul 05:00 WIT.

Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh Zulfikar Iskandar,  melalui Kasi Humas IPTU Deny Salaka membenarkan.

Saat itu, ada 7 warga desa Tioua yang sedang melaut di perairan Pulau Kolorai Kabupaten Pulau Morotai

Namun naas, dari tujuh orang nelayan itu, satu diantaranya meninggal dunia akibat di sambar petir.

“Untuk enam warga lain selamat, hanya Bayu yang meninggal,”ungkap Kasi Hunas Polres Deny Salaka Senin (1/7/2024).

Untuk keenam warga yang selamat, diantaranya Riki Pattiasina (40)  dan Piet Budiman  (51) mengalami luka ringan dan dirawat di rumah

Sedangkan ke empat korban yakni Rio, Gerald,  Safa dan Leman mendapatkan perawatan medis di RSUD Tobelo.

Dijelaskan Dany, ke tujuh nelayan warga Desa Tioua melaut menggunakan kapal ikan milik warga setempat.

“Tiba-tiba terdengar suara menggelegar dan di sertai dengan cahaya petir.”ucapnya

Ke tujuh orang itu pun kaget dan langsung pingsan hingga tak sadarkan diri

Riki yang sadarkan diri lebih dulu melihat Bayu Kantohe sudah tergeletak di sampingnya dengan kondisi sudah meninggal

“Mereka lalu balik arah, karena melihat satu orang rekannya sudah meninggal dunia,”tandasnya (Arafik/Ws)

Baca Juga  Usulan Formasi Guru PPPK, Untuk Kebutuhan Yang Kritis

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA