Halmahera Utara, SRn || Ketua Bawaslu Halmahera Utara Ahmad Idris evaluasi 17 Panwaslu Kecamatan, pada tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Ahmad mengingatkan Panwaslu Kecamatan dan Desa, turut mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Perangkat Desa.
“Pada tahapan pemilihan ini, Panwaslu Kecamatan dan Desa turut mengawasi netralitas ASN,” desak Ahmad, pada Rakernis Bawaslu Halmahera Utara, Senin (24/6/2024).
Di pilkada 2024 dalam aspek pengawasan, Ahmad mengaku masih ada kekurangan dan pelanggaran namun tidak ditemukan.
“Pada pemilu, tentu ada pelanggaran, namun pimilihan tahun, panwascam sebagai pengendali pada tahapan pengawasan,” ujarnya.
Dalam pengawasan, dirinya meminta lebih dimaksimalam, dimana menjaga netralitas ASN.
Sebab, pada pemilu lalu sebagian ASN dilaporkan menjadi tim sukses.
“Saya tegaskan panwaslu kecamatan tingkatkan dalam aspek pengawasan netralitas tolong di perhatikan,” desaknya.
“Kalau ada pelanggaran netralitas ASN dan manipolitik, panwaslu harus tegas proses,” sambungnya.
“Aspek pengawasan harus diperketat, sehingga kedepan, kita ciptakan pemilihan yang jurdil,” pintahnya. (Arafik/Ws)
Tidak ada komentar