PATI, SRn || Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pati terus memanaskan mesin politiknya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang, diantaranya membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol).
Parpol yang dikunjungi pada hari ini (8/5/2024) ialah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Dalam kunjungannya bersama dengan kader PDIP itu, pihaknya disambut langsung oleh keempat Ketua Parpol. Mulai dari Endah Sri Wahyuningati dari Golkar, Ali Mundir dari Nasdem, Narso dari PKS, dan Joni Kurnianto dari Demokrat.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati, Ali Badrudin menyampaikan, rangkaian safari politiknya ini sebagai bentuk kesiapan jelang kontestasi Pilkada Pati 2024. Meskipun PDIP memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Pati, pihaknya perlu melakukan komunikasi dengan parpol lain.
Menurutnya, ini penting dilakukan supaya nanti bisa terpilih Bupati Pati yang memang memiliki visi misi untuk memajukan dan mensejahterakan warga Pati.
“Kita silaturahmi, komunikasi politik, karena sebentar lagi kan Pilkada. Tujuan kita hanya silaturahmi untuk menciptakan kondusifitas saat pemilu nanti,” ucapnya.
Namun, Ali menegaskan pertemuan dengan empat Parpol ini bukan membicarakan soal koalisi untuk menghadapi Pilkada. Melainkan hanya silaturahmi saja.
Meskipun demikian, dirinya juga tidak menutup kemungkinan apabila dikemudian hari pihaknya bakal membuka koalisi dengan keempatn parpol yang dikunjungi hari ini.
“Tetapi jangan diprediksi kita akan koalisi. Mungkin nanti kita akan koalisi, yang penting untuk kesejahteraan masyarakat Pati,” tuturnya.
Ali yang juga Ketua DPRD Pati ini menambahkan, dipilihnya keempat Parpol dalam silaturahmi karena dirasa memiliki pandangan politik yang sama dengan PDIP. Terkait Parpol lain, dirinya juga tidak menutup kemungkinan bakal ada pembicaraan serupa.
Pada intinya, adanya silaturahmi ini diharapkan bisa menyelaraskan tujuan untuk menjaring bakal calon Bupati Pati yang terbaik untuk Kabupaten Pati yang lebih baik lagi.
“Kita awali di Golkar, karena suara terbanyak setelah PDIP adalah Golkar. Kemudian di Nasdem, PKS, dan terakhir di Demokrat,” tutup Ali Badrudin.
Sementara, Ketua DPD Golkar Kabupaten Pati Endah Sri Wahyuningati mengungkapkan bahwa partainya dan PDIP telah menyepakati beberapa hal yang tertuang dalam fakta integritas.
Isi didalam fakta integritas salah satunya menyebutkan Pilkada 2024 bisa dilaksanakan dengan aman dan kondusif.
“Namanya sebuah proses konstelasi politik itu mudah atau rawan terjadinya gesekan dan inilah dinamika sebuah komunikasi politik. Siapapun nanti yang dijadikan cabup dan cawabup pasti akan kami lakukan komunikasi dengan partai lain,” tutupnya.
Tidak ada komentar