Prediksi Nama Caleg Terpilih Bikin Resah, KPU : Itu Bukan Dari KPU

PATI, SR || Prediksi nama-nama Caleg DPRD Pati yang beredar di media membuat masyarakat maupun Partai Politik (Parpol) gerah
Hal itu lantaran, di masing-masing Parpol saat ini masih dalam penghitungan untuk rekapitulasi di tingkat Kecamatan, dan nama-nama Caleg DPRD terpilih yang tersebar di media itu belum bisa menjadi penentu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati tidak bertanggung jawab adanya informasi nama-nama Caleg DPRD terpilih tahun 2024 yang beredar di media tersebut
Menurutnya, Informasi itu bukan dari KPU, dan KPU tidak bertanggung jawab, karena sejauh ini KPU belum mengeluarkan data tentang nama-nama Caleg DPRD terpilih tahun 2024.
“Kami tidak pernah mengeluarkan data nama-nama Caleg DPRD terpilih, Karena sampai hari ini kami masih melakukan input data dari masing-masing TPS,”ungkap Ketua KPU Kabupaten Pati Supriyanto Sabtu (17/2/2024).
Dikatakan, Hasil rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten, nantinya baru bisa diketahui 20 hari setelah pemungutan suara, atau Minggu pertama pada bulan Maret, jadi untuk prosesnya ini masih panjang.
“Perhitungan suara di tingkat kecamatan maksimal 14 hari setelah perhitungan suara. Kemudian tingkat kabupaten maksimal 20 hari setelah pemungutan suara, di provinsi 25 hari dan pusat 35 hari,”katanya.
Saat ini, Lanjut Supriyanto, Untuk penghitungan suara pada Pemilu 2024 baru mencapai 70 persen, artinya belum selesai semua penghitungannya.
Namun, untuk data itu bisa dilihat langsung melalui laman resmi pemilu2024.kpu.go.id.
“Pada laman itu, kita bisa update nama-nama Caleg mana saja yang nantinya akan menjadi wakil rakyat periode 2024-2029, dan data disana pasti setiap waktu bahkan setiap detik selalu diperbarui,” tandasnya.
Masyarakat, Caleg maupun Parpol, diharapkan jangan panik dan tetap tenang menyikapi nama-nama Caleg DPRD yang tersebar di media, karena untuk keputusan itu ada di Pleno.
“Kita tidak bisa menyikapi nama-nama Caleg terpilih itu betul atau tidak, selama belum ada keputusan resmi dan rekapitulasi pleno, kita juga tidak bisa menyebutkan,”tambahnya.