SuaraRakyatPati, Ratusan Warga Desa Bulumanis Lor Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah menggeruduk kantor desa Bulumanis lor Sabtu (11/2/2023) malam. Pemdes dikira menyelewengkan anggaran desa.
Kedatangan ratusan warga yang tergabung Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa (FKMPD) ini untuk menuntut agar Kepala Desa (Kades) Bulumanis Lor Sunarso turun dari jabatannya.
“Kami atas nama warga Desa meminta agar Kades turun dari jabatan,”Tegas Abdul Qolik, Koordinator FKMPD warga Desa Bulumanis Lor, saat acara Musyawarah Desa (Musdes) di kantor Desa Bulumanis Lor.
Menurutnya, Permintaan Kades agar turun dari jabatan ini karena dipicu berbagai permasalahan yang ada di desa, diantaranya, soal dugaan penyelewengan anggaran desa, pelayanan dan lain-lain.
“Ada ratusan juta dana desa yang diduga diselewengkan, awalnya sekitar Rp 470 juta lebih, dan warga menuntut agar Kades turun dari jabatan, syukur-syukur mundur dari Kades,”Ujarnya.
Desa Bulumanis Lor semakin terpuruk, bahkan Lanjut Abdul, untuk tingkat kepercayaan masyarakat juga sudah tidak ada lagi, apabila Kades masih menjabat dan tindak bertanggung jawab dalam waktu 1 minggu, maka warga mengancam akan menyegel kantor desa dan melakukan aksi unjuk rasa.
“Dari anggaran yang diselewengkan misalnya, insentif kader PKK, RT, RW, kegiatan zakat fitrah itu ada, tapi tidak dikeluarkan dari tahun 2021, sementara LPJ itu sudah ada, namun BPD tidak tahu,”Katanya.
Ditempat yang sama Ketua BPD Desa Bulumanis Lor Ahmad Muhlisin mengatakan, kedatangan ratusan warga ini untuk menuntut Kades turun dari jabatan, karena diduga sudah melakukan penyelewengan ratusan anggaran didesa.
“Ini soal penyelewengan Dana Desa (DD) di Desa Bulumanis Lor, banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan, nilai jumlahnya masih di audit inspektorat, dan di desa pun kami belum tahu, namun temuan dari BPD itu sekitar Rp 400 juta,”Paparnya.
Selama ini, Lanjut Muhlisin, BPD sudah berkali-kali rapat dan melaksanakan Musdes untuk meminta pertanggung jawaban Kades, hanya saja tidak diindahkan, sehingga BPD sepakat untuk mengawal aspirasi warga.
“BPD sepakat mengawal tuntutan warga, termasuk salah satunya menurunkan jabatan kades, namun yang berhak mencopot jabatan Kades itu adalah Bupati, sehingga kami akan segera mengirim surat ke camat dan bupati bahkan meminta untuk melakukan audensi,”Terangnya.
Sementara Camat Margoyoso Agus Purwanto menjelaskan, Tuntutan warga ini dipicu soal pertanggung jawaban penggunaan anggaran di desa Bulumanis Lor sejak tahun 2021, yang saat ini sudah ditangani oleh penyidik dari Polresta Pati.
“Permasalahan ini sudah masuk di ranah APH, andaikata ini ditemukan kerugian negara, juga sudah dimintakan oleh pihak Polresta Pati, namun kami belum menerima hasilnya,”Kata Camat.
Agus juga sudah meminta kepada BPD untuk menyurat ke Pj Bupati soal permintaan warga atas turunnya Kades, dan menyurat ke penyidik Polresta Pati untuk meminta berapa hasil kerugian negara di desa Bulumanis Lor yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan kekuasaan Kades.
“Sebenarnya saya sudah berkali-kali membina, bahkan dari paguyuban sendiri juga pernah meminjami besaran keuangan negara yang diduga disalahgunakan, tetapi tidak ditanggapi oleh Kades,”Cetusnya.
Diketahui, Dalam acara Musdes yang digelar di kantor Desa tidak dihadiri oleh Kades, padahal pada acara itu dihadiri Muspika Kecamatan, BPD, Pemerintah Desa, dan ratusan warga. Ratusan warga yang kesal sontak akan memanggil paksa kades, hanya saja suasana itu dapat diredam oleh BPD dan Camat yang memimpin acara Musdes tersebut. (Nu/Fan)
Tidak ada komentar