PATI, SRn || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tengah bersiap membuka lebih dari 5.000 lowongan kerja baru lewat pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), gagasan Presiden Prabowo Subianto.
Program yang dirancang untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah ini ternyata juga membawa angin segar bagi dunia kerja. Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menyampaikan bahwa Kabupaten Pati menargetkan pembangunan 114 dapur MBG untuk melayani sekolah-sekolah di seluruh wilayah.
“Satu dapur MBG memerlukan sekitar 47 tenaga kerja. Jika target kita 114 dapur, maka akan tercipta sekitar 5.358 lapangan pekerjaan baru,” ujar Risma, usai salat Jumat di Masjid Agung Baitunnur, Jumat (1/8/2025).
Tenaga kerja yang dibutuhkan meliputi berbagai posisi, mulai dari koki, asisten dapur, logistik, administrasi, hingga pengantar makanan ke sekolah dan pesantren.
Peluang Emas untuk Warga Lokal
Program ini menjadi peluang emas, terutama bagi warga yang selama ini kesulitan mencari pekerjaan. Risma menyebutkan bahwa sektor layanan sosial dan makanan akan menjadi tulang punggung ekonomi baru, yang digerakkan oleh program MBG.
“Selain memberi nutrisi pada anak-anak, MBG juga memberi harapan baru bagi ribuan pencari kerja di Pati. Ini bukan sekadar program makan gratis, ini investasi sosial yang nyata,” tegasnya.
Satgas Khusus Siap Dibentuk
Untuk mempercepat pelaksanaan, Pemkab Pati akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG. Satgas ini akan bertugas memastikan semua dapur MBG siap beroperasi sebelum akhir tahun 2025, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah dan pemerintah pusat.
“Satgas akan mengatur teknis pelaksanaan, kolaborasi dengan MBG Pusat, serta menjangkau seluruh lembaga pendidikan, termasuk pesantren,” tutupnya. (*)
Tidak ada komentar