PATI, SRn || Warga Pati yang melewati kawasan Alun-Alun Simpang Lima belakangan ini mungkin dibuat penasaran oleh tanda silang putih yang muncul di beberapa titik.
Bukan sekadar coretan iseng, tanda-tanda itu adalah penanda awal perubahan besar yang akan segera terjadi.
Bupati Pati, Sadewo, mengungkapkan bahwa garis silang putih tersebut menandai bagian-bagian alun-alun yang akan dibongkar dalam proyek renovasi besar yang akan dimulai usai perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2025.
“Yang ada tanda silang putih itu maksudnya bagian yang akan dibongkar,” kata Sadewo kepada awak media, Jumat (25/7/2025), usai salat Jumat di Masjid Agung Baitunnur.
Simbol Pembongkaran Demi Kenyamanan
Garis putih itu menandai sejumlah fasilitas atau bangunan yang dianggap mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat, seperti pejalan kaki dan pelari yang sering memanfaatkan alun-alun sebagai sarana olahraga atau bersantai.
“Supaya orang yang jalan maupun lari itu lebih nyaman, tidak terhalang oleh titik-titik tertentu,” jelas Sadewo.
Proyek Rp 2 Miliar untuk Wajah Baru Kota
Renovasi yang akan memakan anggaran lebih dari Rp 2 miliar dari APBD ini meliputi:
1. Pembongkaran area yang diberi tanda silang
2. Perbaikan jalur pedestrian
3. Penataan taman dan ruang terbuka hijau
4. Penyederhanaan elemen yang menghambat mobilitas warga
Tanda Silang = Simbol Transformasi
Lebih dari sekadar coretan cat, tanda silang putih di Alun-Alun Pati kini menjadi simbol transformasi kota—awal dari upaya Pemkab menjadikan alun-alun sebagai ruang publik yang inklusif, aman, dan estetis.
Pemkab Pati berharap masyarakat mendukung proses ini dan bersabar selama pengerjaan berlangsung.
Dalam waktu dekat, titik-titik yang kini tampak disilang akan berubah menjadi bagian dari ruang kota yang tertata, asri, dan membanggakan. (*)
Tidak ada komentar