MENU Jumat, 03 Okt 2025

Empat Taruna Poltekip Jalani Orientasi di Lapas Pati, Siap Hadapi Dinamika Pemasyarakatan

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Jul 2025 06:49 0 71 Editor

PATI, SRn || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kedatangan empat taruna dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Rabu (23/7/2025).

Kedatangan mereka merupakan bagian dari program Orientasi Lapangan, sebagai langkah awal pembentukan petugas pemasyarakatan yang andal dan berintegritas.

Kegiatan dimulai dengan prosesi penghadapan resmi kepada Kepala Lapas Pati, Suprihadi, serta jajaran pejabat struktural.

Dalam kesempatan tersebut, para taruna diperkenalkan langsung dengan lingkungan kerja Lapas, sekaligus menerima arahan penting dari Kalapas sebagai bekal awal mereka.

“Kami menyambut hangat para taruna Poltekip. Ini bukan hanya sekadar kunjungan, tapi bagian dari proses pembelajaran nyata yang sangat berharga. Mereka akan belajar langsung dari kondisi lapangan yang sesungguhnya,” ujar Suprihadi dalam sambutannya.

Belajar Langsung dari Praktik di Lapangan

Selama masa orientasi, para taruna akan mengikuti berbagai kegiatan teknis dan administratif yang mencerminkan tugas sehari-hari petugas pemasyarakatan. Mulai dari pengelolaan napi, keamanan dan ketertiban, hingga urusan pembinaan dan reintegrasi sosial.

Mereka juga akan mendapat bimbingan langsung dari mentor dan pejabat struktural di lingkungan Lapas Pati. Tujuannya agar proses belajar mengajar tetap terarah, sesuai kurikulum pendidikan vokasi Poltekip.

Jembatan Antara Pendidikan dan Dunia Kerja

Program orientasi ini tidak hanya bermanfaat bagi para taruna, tapi juga menjadi sarana kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi dan instansi pemasyarakatan.

“Kegiatan ini sangat penting untuk membangun sinergi antara kampus dan institusi lapangan. Dengan begitu, taruna tidak hanya siap secara teori, tetapi juga matang secara praktik saat nanti bertugas di unit pelaksana teknis,” tambah Suprihadi.

Baca Juga  Wahyu-Suharyono Dapat Suara Terbanyak di Lapas Pati

Dengan bekal pengalaman ini, diharapkan para taruna semakin siap untuk menjadi aparatur pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan responsif terhadap tantangan zaman. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA