Kepala Lapas Pati Hadiri Penguatan Tugas dan Fungsi Bersama Menteri Imigrasi di Semarang

waktu baca 2 menit

Jumat, 20 Jun 2025 03:43 0 74 Editor

SEMARANG, SRn || Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, Suprihadi, aktif mengikuti kegiatan penguatan tugas dan fungsi yang digelar di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang.

Acara yang berlangsung pada Selasa (17/06) ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, dan dihadiri seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Jawa Tengah.

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan visi serta memperkuat koordinasi antar UPT, guna mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi yang berintegritas.

Dalam arahannya, Menteri Agus Andrianto menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor serta peningkatan kinerja yang berkelanjutan.

“Efisiensi anggaran, pelayanan prima, dan tata kelola yang bersih dan akuntabel adalah fondasi utama untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kita,” ujarnya.

Menteri Agus juga mengingatkan agar seluruh satuan kerja mengarahkan langkahnya sesuai dengan kebijakan nasional demi mewujudkan Kemenimipas yang modern, profesional, dan solutif.

Suprihadi, Kepala Lapas Pati, menyambut positif arahan Menteri dan menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mempererat kolaborasi antar UPT.

“Kami mendapatkan inspirasi dan arahan langsung dari Bapak Menteri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan, serta pengamanan di Lapas. Semangat ini menjadi penguat kami dalam mewujudkan pemasyarakatan yang profesional dan berintegritas,” kata Suprihadi.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang penuh antusiasme serta foto bersama sebagai simbol komitmen seluruh peserta dalam mendukung transformasi kelembagaan yang unggul dan berintegritas.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Imigrasi dan Pemasyarakatan di Jawa Tengah. (*)