PATI, SRn || Sosok Risma Ardhi Candra mungkin sebelumnya asing di kalangan masyarakat Kabupaten Pati.
Nama itu mencuat setelah ia digandeng untuk mendampingi Calon Bupati Sudewo, maju sebagai Calon Wakil Bupati Pati.
Pria yang akrab disapa Candra itu lahir di Semarang pada 1976, dan mempunyai keluarga besar di Pati.
Ia merupakan suami dari Dwi Pamularsih warga Desa Dadirejo, Pati, yang pernah mengemban pendidikan di SMK Negeri 1 Pati tahun 1997.
Candra adalah anak pasangan dari Aris Riyana yang merupakan warga Semarang dan Sri Suminten adalah warga Puri, Kabupaten Pati.
Ia nekat terjun di dunia politik maju sebagai Wakil Bupati karena ingin membangun Kabupaten Pati menjadi lebih baik.
Hal itu dilihat dari perkembangan kota Bumi Mina Tani hingga saat ini masih dianggap tidak terlalu signifikan, atau masih kalah dengan kota lain.
“Saya putra daerah dari Pati, dan selama ini saya melihat Pati masih tertinggal dengan daerah lain,” kata Candra saat bincang-bincang dengan wartawan ini kemarin.
Dikatakan, Kabupaten Pati mempunyai potensi yang bagus untuk mendirikan usaha, mulai dari skala kecil, menengah dan skala besar.
Budaya yang khas, sangat mendukung sebuah perusahaan untuk berinvestasi, asalkan itu bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
“Jalur saya maju sebagai wakil bupati, agar nanti saya punya kebijakan dan bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat, untuk membangun Pati” ucapnya.
Sejauh ini, Lanjut Candra, Potensi yang ada di Kabupaten Pati sangat banyak, mulai pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain.
Harusnya, itu bisa dimanfaatkan dan dikembangkan secara modern untuk meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Pati.
“Nanti akan saya tarik investor-investor dari Korea, Cina, Thailand dan Hongkong untuk kerjasama, supaya hasil yang ada di Pati ini bisa dikembangkan,” tuturnya.
Pasangan Calon Bupati Pati Sudewo itu, mengaku mempunyai salah satu perusahaan di Pati yakni PT Dua Putra yang terletak di jalan Pati-Juwana.
Ia berjanji jika terpilih sebagai Wakil Bupati Pati, maka langkah awal yang dilakukan, yakni akan melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat.
“Tujuan saya komunikasi dengan pemerintah pusat yakni agar bisa mendapatkan anggaran untuk membangun Pati ke depan,” ujarnya.
Candra meyakini, Apabila daerah itu sudah dibangun, jalannya bagus, masyarakatnya sejahtera, maka akan banyak investor yang masuk.
“Yang terpenting adalah sistem pelayanannya yang baik dan bisa mempermudah perijinan kepada para investor,” tandasnya.
“Saya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan investor-investor asing, seperti investor Korea, Cina dan Hongkong, dan pasti itu bisa saya datangkan untuk membangun Pati,” tutupnya.
Tidak ada komentar