MENU Senin, 25 Nov 2024

Kaula Muda Diajari Cegah Kebakaran Sejak Dini

waktu baca 3 menit
Rabu, 19 Jun 2024 13:39 0 116 Editor

PATI, SRn || Tim pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Pati mengedukasi pencegahan kebakaran generasi milenial atau Gen Z.

Edukasi sejak dini itu bermaksud mengantisipasi kebakaran sejak muda.

Hal ini supaya angka kebakaran di Pati berkurang.

Para kaula muda itu terdiri dari anak-anak pelajar di SD, SMP, hingga SMA.

Latarbelakang diadakannya pelatihan itu karena kebakaran  kerap kali melanda di Kabupaten Pati.

Karena itu, generasi milenial diajarkan sejak dini mencegah kebakaran.

Berdasarkan keterangan pihak pemadam kebakaran (damkar) Pati, setidaknya sudah ada 30 kasus kebakaran hingga saat ini. Terbaru kebakaran di TPI Juwana terjadi berturut-turut.

”Kalau kejadian kebakaran ini ada 30-an. Penyebabnya korsleting listrik, pembakaran sampah, kompor, pediang, dan lain-lain,” terang Kasi Damkar pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati Wahtu Widiatmoko.

Wahyu menambahkan, karena itu pentingnya pencegahan sejak dini.

Biar risiko tejadinya kebakaran ini berkuang. ”Kami kerap melakukan pelatihan di pabrik. Bahkan ini SD, SMP, SMA juga,” terangnya.

Dia menjelasakan, pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Dalam kerangka kegiatan pelayanan tersebut. Kegiatan teknis operasional pemadam kebakaran mencakup kegiatan pencegahan, pengendalian pemadaman, penyelamatan, dan pemberdayaan masyarakat.

”Dalam kegiatan pencegahan pemadam kebakaran melaksanakan sosialisasi dan simulasi kepada segenap lapisan masyarakat, dari siswa sekolah mulai PAUD, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, masyarakat desa, organisasi, perusahaan dan perkantoran,” tuturnya.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan ini bertujuan memberikan pengenalan anak dari usia dini penyebab kebakaran, tugas dari pemadam kebakaran secara rinci, mengenalkan tugas dan tanggungjawab anggota damkar. Mulai dari tugas komandan regu, tugas pengemudi dan tugas pemukul, mengenalkan peralatan-peralatan yang digunakan pemadam kebakaran. Mulai alat pemadaman, alat evakuasi berikut fungsi-fungsinya.

Baca Juga  Gantikan Tugu Gabus, Pj Bupati Pati Sebut Pembangunan Tugu Pancasila Inisiatif Dari Warga

”Setelah pengenalan peralatan siswa diajak mensimulasikan penyemprotan kebakaran dengan menggunakan selang dan pemancar. Siswa diajak berkeliling naik mobil pemadam kebakaran.
Dari kegiatan tersebut diharapkan siswa memahami hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran dan cara pencegahannya. Serta tugas, profesi dan fungsi peralatan pemadam kebakaran. Menurutnya, Pencegahan bahaya kebakaran bisa saja berupa edukasi dan pelatihan penanganan kebakaran. Biasanya digelar di perusahaan maupun komunitas.
Pencegahan di pelabuhan ini pelaksanaannya meliputi beberapa komponen. TNI AL, Polairud, Sabandar, Damkar Pati, dan komunitas nelayan.

“Ketika terjadi kebakaran semua bersinergi. Kebakaran yang terjadi di area pelabuhan perairan sungai juana itu menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.

Untuk kapal Damkar sendiri ada satu yang bersandar di Pos TNI AL Juwana. Sisanya, di pos Juwana sendiri ada dua armada yang standby jika ada peristiwa. Personelnya ada 12 orang. Itu dibagi dalam system shif dan on call.

”Jika ada kebakaran satu sif yang berisi tiga anggota menuju lokasi. Mereka juga memantau apakah perlu bantuan armada apa tidak,” paparnya.

Ketia terjadi kebakaran akan pihaknya akan dipanggil atau mendapat laporan dari warga. Kemudian mengomando pos Damkar Juwana untuk memadamkan api bersama semua komponen.

”Biasanya ada telfon. Kami langsung gerak. Semua unsur ikut membantu. Baik nelayan hingga Kamla,” ucapnya.

Sementara ini, pihak Damkar mempunyai empat pos siaga. Meliputi, pos induk di Pati, kawedanan Kaye nada di Tambakromo, kemudian pos Juwana dan pos bakamla.

“Tenaga ada 59 orang. Total armada ada 11. 10 mobil Damkar dan satu kapal Damkar. Empat pos itu juga saling bersinergi,” imbuhnya. (van/*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA