Kadivpas Tinjau Kelayakan Lapas Pati
PATI, SRn|| Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jateng), Kadiyono berkunjung ke Lapas Kelas 2B Pati
Kunjungan itu dilakukan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Lapas Kelas IIB Pati menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
Kadiyono kepada wartawan mengatakan, Untuk menuju WBK, maka harus ada penguatan untuk mengecek seberapa jauh kesiapan pembangunan zona integritas.
Olehnya itu, perlu adanya penerapan enam area perubahan dalam pelaksanaan tugas.
“Enam tugas itu meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan pelayanan publik.”katanya.
Di Lapas Pati, Lanjut Dia, Ada beberapa titik yang menjadi peninjauan mulai pelayanan publik, kegiatan kerjanya, kliniknya, dapurnya hingga kelayakan masakan di Lapas Pati.
“Untuk masakan kita juga cicipi, kalau saya bilang enak, maka dianggap sudah layak,”ucapnya
Saat ini, untuk Pembangunannya zona integritas yang perlu dilakukan adalah sosialisasi dan internalisasi secara masif yang harus dilakukan terus menerus kepada jajaran.
Hal itu dilakukan agar mereka paham dan memahami, karena tujuannya untuk kebaikan tata pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan dan lainnya.
Menurut Kadiyono secara umum Lapas Pati dinilai telah ideal, bersih dan representatif. Kendati demikian ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan lagi ke depannya.
“Kalau menurut saya, Lapas Pati sudah bagus, cuma ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, soal pelayanan dan lain-lain,”ujarnya
Sementara Kepala Lapas Pati, Febie Dwi Hartanto mengatakan masukan dari Kadivpas Kemenkumham Jateng ini menjadi pedoman untuk diperbaiki. Ia menargetkan saran tersebut segera dilaksanakan.
“Saran dan masukan perbaikan dalam kontestasi pembangunan zona integritas menuju WBK. Masukannya menjadi panduan kami. Dan kami berharap kami bisa mendapatkan predikat WBK itu,”janjinya
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar