NILAI-nilai demokrasi kepada mahasiswa adalah prinsip-prinsip yang mendasari partisipasi aktif, penghargaan terhadap kebebasan berpendapat, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan pengakuan terhadap kesetaraan dan keadilan. Pendidikan nilai-nilai demokrasi wajib diberikan kepada kalangan mahasiswa melalui mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, dengan adanya pendidikan nilai-nilai demokrasi mahasiswa dapat mengetahui bagaimana demokrasi di Indonesia. Diharapkan mahasiswa dapat membawa perubahan yang baik terhadap nilai-nilai demokrasi di Indonesia, karena mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang berperan dalam menjaga keutuhan NKRI dengan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi dan memiliki hak untuk berpartisipati aktif dalam membangun indonesia di masa depan.
Mahasiswa memiliki peran dalam membangun bangsa Indonesia, oleh karena itu mahasiswa memiliki hak dalam mengimplementasikan nilaai nilai demokrasi, yang pertama mahasiswa memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan kampus dan masyarakat, mahasiswa memiliki hak untuk bergabung dalam organisasi mahasiswa, serta berkontribusi dalam kegiatan sosial dan politik. Selanjutnya yang kedua mahasiswa memiliki hak untuk menyampaikan pendapat mereka, mereka dapat menyuarakan ide-ide mereka, mengkritik suatu kebijakan yang dianggap tidak adil dan berkontribusi dalam diskusi akademik dan sosial. Selain itu mahasiswa harus memahami dan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup, beragama, kebebasan berekspresi dan perlindungan dari deskriminasi dan kekerasan. Berikutnya yang terakhir mahasiswa memiliki hak untuk menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan di lingkungan kampus dan masyarakat, sebagai seorang mahasiswa harus berani memperjuangkan keadilan dan menentang terhadap berbagai deskriminasi.
Pendidikan demokrasi di kalangan mahasiswa merupakan bagian dari integral dari pembentukan karakter, sikap, dan perilaku. dengan di berikannya pendidikan nilai-nilai demokrasi mahasiswa dapat lebih faham tentang demokrasi dan nilai nilai yang mendasarinya,pendidikan ini juga dapat membantu mahasiswa dalam mengembangan keterampilan partisipasi,berargumentasi, berdiskusi, dan bekerja sama dalam pengambilan keputusan kolektif. Pendidikan nilai nilai demokrasi juga harus fokus pada pembentukan karakter mahasiswa yang demokratis, seperti toleransi, adil, bertanggung jawab, dan peduli terhadap kepentingan bersama. Dengan pendidikan demokrasi yang baik dan menyeluruh, mahasiswa dapat menjadi agent of change dan berpartisipasi dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Partisipasi mahasiswa dalam pengambilan keputusan di lingkungan kampus merupakan aspek penting dalam pendidikan demokrasi. Partisipasi mahasiswa dalam pengambilan keputusan di lingkungan kampus menunjukan penghargaan terhadap suara dan aspirasi mahasiswa. Partisipasi mahasiswa dalam pengambilan keputusan kampus juga akan mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam urusan kampus, dan meningkatkan rasa peduli mahasiswa terhadap keberlangsungan dan perkembangan kampus. Selain itu mahasiswa yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan juga mendapat pendidikan tentang keterampilan kepemimpinan, negosiasi, dan komunikasi. Dan dengan mendorong partisipasi mahasiswa dalam pengambilan keputusan kampus serta memberikan pemahaman tentang nilai-nilai kepada mahasiswa dapat menciptakan lingkungan kampus yang demokratis, insklusif, dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi mahasiswa.
Pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai demokrasi juga mempengaruhi sikap dan perilaku mahasiswa. Pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai demokrasi juga berpengaruh terhadap sikap yang lebih menghargai keberagaman pendapat dan bersedia mendengarkan sudut pandang orang lain. Pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai demokrasi juga akan mendorong mahasiswa terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan kolektif, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat,mereka akan memiliki rasa tanggung jawab untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif. Pemahaman nilai-nilai demokrasi juga akan membentuk sikap kritis mahasiswa terhadap kebijakan dan keputusan yang di ambil, mereka juga akan belajar untuk mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan dan keputusan yang di ambil. Selain itu, pemahaman mahasiswa yang kuat terhadap nilai-nilai demokrasi dapat di jadikan sebagai implementasi mahasiswa sebagai agent of change yang positif dalam memperkuat demokrasi dan keadilaan di lingkungan sekitar mereka.
Implementasi nilai-nilai demokrasi yang kuat di kalangan mahasiswa memiliki dampak yang luas bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan. Implementasi mahasiswa terhadap nilai-nilai demokrasi di berbagai sektor masyarakat cenderung menjadi pemimpin yang responsif, transparan, dan akuntabel. Dengan implementasi nilai-nilai demokrasi yang kuat dari kalangan mahasiswa akan membawa perubahan masa depan suatu negara, dengan memperkuat nilai-nilai demokrasi dalam diri mahasiswa, dapat di pastikan negara mempunyai generasi penerus yang berkualitas, berintegritas, dan berkomitmen dalam prinsip demokrasi. Implementasi nilai-nilai demokrasi oleh mahasiswa juga dapat di lakukan sebagai agent of change dengan memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam proses politik dan sosial. Dengan implementasi nilai-nilai demokrasi dari kalangan mahasiswa juga terdapat problem dapat menghambat mahasiswa dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat fondasi demokrasi, keterlibatan masyarakat dan memperkuat perkembangan demokrasi negara secara keseluruhan.
Dalam menerapkan nilai nilai demokrasi tentunya Banyak problem yang sering di hadapi oleh mahasiswa dalam menerapkan nilai nilai demokrasi di lingkungan kampus dan masyarakat. problem utama yang di hadapi adalah kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi. Masalah menjadikan tingginya sifat egois yang menyebabkan hilangnya kesadaran mahasiswa sebagai penerus bangsa, sifat inilah yang menjadi masalah utama mahasiswa dalam menerapkan nillai nilai demokrasi. Problem selanjutnya adalah keterbatasan ruang partisipasi mahasiswa untuk menyuarakan pendapat dan berdiskusi secara terbuka. Selain itu ketidaksetaraan akses berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan juga menjadi problem mahasiswa dalam merapkan nilai nilai demokrasi. Risiko intimidasi dan represi dari pihak kampus maupun external juga menjadi problem mahasiswa dalam menerapkan nilai nilai demokrasi dengan bebas. Solusi untuk problem mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi juga perlu di cari dan di implementasikan.
Solusi terhadap problem yang di hadapi oleh mahasiswa dapat di lakukan dengan memberikan pendidikan yang lebih efektif tentang pentingnya nilai nilai demokrasi, sehingga dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan yang efektif juga dapat menjadikan solusi dengan membangun karakter mahasiswa untuk berfikir secara kritis dan berkomunikasi secara efektif,dan juga berani dalam menegakan kesetaraan dan keadilan. Memberikan kebebasan terhadap ruang partisipasi dan aspirasi untuk menyuarakan pendapat juga menjadi solusi terhadap masalah ini. Akan tetapi semua solusi menjadi sia sia apabila tidak di ikuti dengan keadilan dan kesetaraan akses bagi seluruh mahasiswa dan yang terpenting adalah adanya peraturan tentang larangan intimidasi dan represi terhadap mahasiswa yang menyuarakan pendapat. dengan adanya peraturan tersebut akan menjadi solusi untuk mahasiswa dapat berdemokrasi dan berhadapan dengan berbagai kasus demokrasi dengan rasa aman dan nyaman serta memberikan kebebasan mahasiswa dalam menyuarakan pendapat.
Banyak kasus yang melibatkan mahasiswa dalam berbagai gerakan sosial dan politik. Kasus ini memberikan bukti bahwa mahasiswa dapat membawa perubahan yang signifikan terhadap demokrasi di kalangan masyarakat dan negara. Misalnya kasus yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998. Dalam kasus ini mahasiswa berperan aktif dan berhasil menggulingkan rezim otoriter dan membawa perubahan yang demokratisasi yang signifikan di Indonesia. Kasus seperti ini juga terjadi di berbagai negara besar, misalnya di Amerika Serikat. Disana banyak mahasiswa yang terlibat dalam memperjuangkan hak-hak sipil, kebebasan berpendapat, dan akses pendidikan yang adil. Dalam kasus ini dapat disimpulkan bagaimana mahasiswa dapat secara konkret menerapkan nilai nilaai demokrasi dalam aksi nyata, partisipasi politik, dan advokasi untuk perubahan sosial.
Dari beberapa paragraf diatas dapat disimpulkan bahwa pemahaman nilai-nilai demokrasi memiliki dampak positif yang signifikan dalam kehidupan mahasiswa, memiliki pemahaman yang kuat tentang demokrasi dapat mengembangkan kesadaran politik yang tinggi. Dapat disimpulkan juga mahasiswa yang memahami nilai-nilai demokrasi yang kuat cenderung akan menghargai perbedaan,dan ikut serta dalam pengambilan keputusan penting, serta meiliki karakter yang kuat,dan berfikir secara kritis. Selain itu, kesimpulan yang dapat kita ambil adalah pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai demokrasi sangat membantu dalam berperan sebagai agent of change yang responsif, transparan, dan berintegritas, dengan demikian nilai-nilai demokrasi bukan hanya menjadi konsep teoritis, namun juga menjadi landasan yang kuat bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik, memperjuangkan keadilan sosial, dan membentuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan. (*)
Penulis: Firdaus Azamiy (Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tidar Magelang)
Tidak ada komentar