PATI, SRn || Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengaku untuk stunting di Kabupaten Pati masuk urutan ke 15 di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Nana saat acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Pati Senin (6/11/2023).
Menurutnya, Penanganan stunting secara nasional harus ada penurunan, karena sesuai fakta untuk tahun 2021 ke tahun 2023 terjadi peningkatan.
“Fakta, untuk tahun 2021 berbanding dengan tahun 2023 terjadi peningkatan, padahal harus ada penurunan, dan Pati saat ini masuk urutan ke 15,”katanya.
Dikatakan, Stunting merupakan program nasional yang harus di kedepankan, dan pelaksanaannya harus diutamakan.
“Stunting itu bagian dari kemiskinan, dan masyarakat kita belum semuanya dalam kesejahteraan, dan tujuan kita harus bisa mengangkat masyarakat kita yang miskin”ujarnya.
Meski begitu, Lanjut Nana, Untuk Jawa Tengah ada 15 Kabupaten/Kota terjadi penurunan dalam penanganan stunting untuk tahun 2023, dan TNI/Polri harus terus membantu pemerintah untuk bisa melakukan pencegahan.
“Yang naik ada 20 persen di Jawa Tengah, dan kita akan terus berupaya untuk melakukan intervensi kepada Bupati dan Walikota, karena memang di Jawa Tengah ini ada yang naik dan ada yang turun, dan saya apresiasi bagi daerah yang bisa menurunkan,”ucapnya.
Nana juga berharap untuk tahun 2023 ada penurunan soal penanganan stunting, dan tahun 2024 ada penurunan hingga mencapai 14 persen.
“Setiap bulan akan kita evaluasi, karena diharaokan tahun 2024 bisa turun 14 persen, dan ini akan kita kawal terus,”tambahnya.
(Red)
Tidak ada komentar