PATI, SRn || Direktur Persediaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Kabupaten Pati Bambang Sumantri mengatakan bahwa dalam setiap tahun pasti ada pelanggan yang mengundurkan diri, jumlahnya sekitar 50 sampai 100 pelanggan.
“Yang paling banyak mengundurkan diri itu rata-rata dari Pati kota, tapi paling banyak dari daerah Kecamatan Gembong dan Gunung Wungkal,”katanya.
Meski begitu, Lanjut Dia, Untuk jumlah pelanggan yang mengundurkan diri itu dianggap tak seberapa, sebab untuk tiap tahun jumlah pelanggan yang masuk juga bisa mencapai ribuan.
“Itu tidak berdampak pada pendapatan, dan saya anggap itu tidak seberapa, karena yang mungundurkan diri hanya ratusan, dan yang masuk ribuan,”ujarnya.
Dijelaskan, Apabila ada penambahan pelanggan, PDAM juga harus bisa mengimbangi dengan kebutuhan air. Pasalnya, Kalau berani menambah pelanggan maka kebutuhan air juga harus cukup.
“Kebutuhan air sejauh ini sangat terbatas, kalau ada tambahan pelanggan, tapi tidak diimbangi dengan kebutuhan air, maka kita yang kewalahan,”ucapnya.
Saat ini, untuk kebutuhan air pada musim kemarau didistribusikan secara bergilir kepada para pelanggan, sehingga PDAM belum bisa mendistribusikan air kepada yang non pelanggan, yang saat terdampak kekeringan.
“Armada yang ada, kita maksimalkan kepada pelanggan dulu, kalau masyarakat butuh air dan punya armada sendiri, maka silahkan ambil, dan itu gratis,”tambahnya
(Red)
Tidak ada komentar