78 Tangki Air Disalurkan Eks Brimob Ke Warga Yang Kesulitan Air
PATI, SRn || Puluhan tangki air didistribusikan kepada masyarakat yang saat ini kesulitan air bersih.
Ada 3 Kecamatan di sejumlah desa yang menjadi sasaran pendistribusian air yang layak konsumsi untuk masyarakat.
Hal ini disampaikan Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama usai melakukan pelepasan pendistribusian air bersih di halaman Polresta Pati Senin (23/10/2023).
Menurutnya, Kegiatan pendistribusian air bersih ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri ke-78, yang digagas oleh Eks Brimob Nusantara di jajaran Polresta Pati.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari eks Brimob Nusantara yang bekerja sama dengan seluruh jajaran Polresta Pati, untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan,”katanya.
Penyaluran air bersih ini, Kata Dia Ada sebanyak 78 tangki, namun akan didistribusikan secara bertahap.
“Hari ini kita salurkan air bersih sebanyak 15 tangki truk. Tapi secara keseluruhan ada 78 tangki, yang nantinya akan disalurkan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan air bersih secara bertahap,”ujarnya.
Andhika berharap dengan kegiatan bhaksos ini, nantinya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih, yang saat ini dilanda kekeringan.
“Semoga dengan bantuan air bersih ini, nantinya bisa membantu untuk kebutuhan masyarakat,”terangnya.
Senada, juga disampaikan Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri. Menurutnya, Pendistribusian ini akan disalurkan ke 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Batangan, Winong dan Puncawangi.
“Untuk total ada 78 tangki air bersih, dan itu akan kita salurkan secara bertahap di 3 kecamatan yang saat ini mengalami kekeringan,”tambahnya.
Diketahui, Musim kemarau yang panjang berdampak pada kekeringan yang terjadi di puluhan desa di Pati.
Masyarakat yang terdampak pun harus berharap bantuan air bersih, lantaran air untuk kebutuhan sehari-hari sangat sulit di dapat.
Apalagi, Penetapan Pati sebagai daerah yang berstatus tanggap darurat kekeringan diperpanjang sampai satu pekan ke depan.
Perpanjangan ini karena jumlah daerah yang mengalami kekeringan bertambah menjadi 80 desa.
(Red)
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar