PATI, SRn || Pemilihan Legislatif (Pileg), yang akan digelar pada 2024 mendatang pastinya akan lebih seru. Hal itu menyusul dengan adanya para calon calon muda yang ikut berperan dalam meramaikan suasana panggung politik.
Para generasi muda yang dijuluki sebagai kaum milenial ini, menurut pandangan para politikus, dianggap lebih berpotensi dan siap menggeser para incumben sebelumnya yang dianggap gagal dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu praktisi hukum asal Kabupaten Pati Slamet Widodo kepada media ini Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, Fenomena tentang minatnya para generasi muda yang saat ini ikut meramaikan kursi Legislatif, sebelumnya dianggap sebagai anak ingusan yang tidak tahu tentang bagaimana caranya berperan dalam membangun negara.
Tetapi, jangan salah, pria yang akrab disapa om Bob ini mengaku bahwa para kaum milenial ini adalah anak-anak milenial yang bisa memberikan tenaga baru untuk Indonesia menuju ke arah lebih baik.
Olehnya itu, para kaum muda ini pastinya lebih berpotensi untuk menjadi pemimpin, khususnya di kursi legeslatif, mereka menganggap orang-orang lama yang mengisi Parpol itu gagal dan tidak bisa membawa dampak apa-apa kepada rakyat.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Pati, Kata Om Bob, para politisi yang saat ini memegang jabatan di kursi legeslatif lebih cenderung mementingkan individu, daripada kepentingan rakyat, karena posisinya sebagai wakil rakyat selama ini belum bisa mensejahterakan rakyat.
“Kalau di Pati, yang dilakukan para wakil rakyat hanya itu-itu saja, hasilnya gitu-gitu saja, jadi rakyat saat ini butuh perubahan dari para generasi muda, yang lebih punya peran dan aktif untuk memperjuangkan hak rakyat,”terangnya.
“Para kaum muda yang ikut berkompetisi memperebutkan kursi legeslatif, saat ini saya lihat sudah mempunyai semangat bagus, dan sudah berani bersaing, dengan kompetitor senior, dan pastinya itu juga akan mendebarkan para kader-kader lama yang ikut memperebutkan kursi legeslatif,”tambahnya.
(Red)
Tidak ada komentar