PATI, SRn || Puluhan masyarakat yang tergabung dari Calon Perangkat Desa Gagal (Capraga) Pati dan Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi demo di halaman kantor Mapolresta Pati, Senin (11/9/2023).
Para pendemo yang datang dengan menggunakan sound sistem dan sejumlah spanduk itu mendesak penyidik Polresta Pati segera menuntaskan Kasus Pemilihan Perangkat Desa (Perades) di Tambakromo yang sudah 7 tahun terkesan jalan di tempat.
“Kami sudah lama menunggu soal kasus Perades di Tambakromo, tapi kenapa tidak ada kabar,”ungkap Ketua Capraga Pati, Ahmad Chundori dalam koarnya.
Menurutnya, Aksi yang dilakukan ini dalam rangka mendukung supremasi hukum di Pati. Pasalnya, Kasus Perades di Tambakromo itu dilaporkan tahun 2016 dan 2022 lalu, tapi ternyata sampai saat ini tidak ada kabar.
“Kami hanya menuntut kejelasan dari penyidik, jika kasus ini tidak ada kemajuan, maka kami akan datang lagi dan mengerahkan massa jauh lebih banyak,”ancamnya.
Dari tuntutan yang disampaikan, Chundori meminta agar aparat kepolisian segera menyelesaikan kasus tersebut dan soal SP2HP harus dikirim bertahap.
“Kalau pihak kepolisian menyatakan sudah mengirim SP2HP itu, kenapa sampai sekarang kami tidak menerima laporan tersebut,”tanya Chundori.
Ia juga mencontohkan soal kasus pemalsuan dokumen dan Computer Assisted Test (CAT) yang pernah terjadi di Sukoharjo.
Menurutnya, permasalahan itu mampu diselesaikan oleh pihak penyidik, tapi untuk penanganan di Pati terkesan lambat.
“Kasus yang terjadi di Tambakromo dan Sukoharjo hampir sama, kalau satu kasus selesai yang lain juga selesai,”singgungnya.
(Red)
Tidak ada komentar