MENU Senin, 25 Nov 2024

Ligusty Poeziya Ajak Mahasiswa IAIN Kudus Refleksikan Kemerdekaan Melalui Puisi

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Agu 2023 10:29 0 88 Editor

KUDUS, SRn || Masih memperingati HUT RI ke-78, Ligusty Poeziya Lembaga Seni dan budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kudus bekerjasama dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) menggelar refleksi kemerdekaan dengan tema “Berdakwah melalui puisi” di GOR IAIN Kudus pada Selasa (29/08/2023).

Yufan, ketua DEMA FDKI mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Dakomfest 2023. Pihaknya mengaku kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini akan menjadi event tahunan.

“Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam mencakup banyak aspek, salah satunya dakwah melalui literasi dan budaya. Harapannya setelah kegiatan bersama Lesbumi kali ini, mahasiswa IAIN Kudus lebih gemar berliterasi dan dapat berdakwah dengan berpuisi,” ujarnya.

Tampak sederet penyair dan pegiat literasi di Kudus seperti Rhy Husaini, Sri Subekti Astadi, dan Lia Wahab berdiskusi dan mendeklamasikan puisi tentang puisi, dakwah, hingga kemerdekaan.

Dalam forum ini, sejumlah mahasiswa IAIN juga turut serta membaca puisi diantaranya Aancok, Rifky, Shauma attaka, Yazid dan rifky Ardiansyah. Bahkan Aisah, seorang siswi sekolah dasar juga tak mau ketinggalan unjuk kebolehan.

Koordinator Ligusty Poeziya, Edi Buseng mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Menurut Buseng mahasiswa sebagai agen perubahan patut memperhatikan eksistensi puisi sebagai karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa, kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna.

“Semoga kegiatan yang melibatkan komunitas-komunitas literasi dan sastra di Kudus semakin banyak, sehingga iklim dan basis komunitas literasi dan sastra semakin berkembang dan dapat terkoordinir dengan baik,” kata Edi Buseng yang dijuluki penyair selat muria.

Baca Juga  Komisi A Sarankan, Ijin Tambang Galian C Dikaji Ulang

Ketua Lesbumi Kudus, Abud SB Runcing mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari agenda kami, lesbumi kudus goes to campus.

“Setalah 1 tahun belakangan ini kami penetrasi ke masyarakat desa, sekarang saatnya kami menggandeng para mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya. Karena mahasiswa adalah penerus dan harapan bangsa kedepan. Maka pondasi tentang tradisi, seni dan budaya harus kita letakkan,” terangnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA