Gebyar Sedekah Bumi, Ratusan Masyarakat Desa Lengkong Ikuti Jalan Santai Dan Senam Bersama

PATI, SRn || Ratusan masyarakat Desa Lengkong Kecamatan Batangan Kabupaten Pati menggelar acara sedekah bumi.

Acara yang seharusnya digelar pada 17 Juni 2023 lalu, baru bisa dilaksanakan pada Minggu (27/8/2023), di lapangan Desa Lengkong.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Kurangnya Pangkalan Gas LPG, Memicu Terjadi Kelangkaan

70 Editor

Dalam kegiatan itu, ada beberapa item kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya Pergelaran Wayang Kulit, Pentas Dangdut, Pergelaran Ketoprak, Jalan Santai, Senam Bersama, dan Sholawatan.

Pada acara senam bersama dan jalan santai, terlihat semua masyarakat tumpah ruah menghadiri acara tersebut, apalagi dengan adanya puluhan hadiah dan dorprize yang disediakan oleh panitia.

Kegiatan sedekah bumi, di Desa Lengkong dilaksanakan setiap tahun sekali, tepatnya pada kalender Jawa dihari Sabtu Wage.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Tolak Aturan HAI Yang Baru, Puluhan Nelayan Geruduk Kantor PPP Juwana

51 Editor

Kepala Desa Lengkong Yashadi disela-sela acara senam bersama dan jalan santai mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan atas dukungan semua masyarakat Desa Lengkong sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME pada acara sedekah bumi.

“Kegiatan ini lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena pada tahun-tahun lalu, kita terkendala pandemi, jadi hanya beberapa kegiatan yang kita laksanakan, tidak seperti tahun ini,”Ungkapnya Minggu (27/8) dilapangan Desa Lengkong.

Pelaksanaan acara sedekah bumi, dalam acara senam bersama dan jalan santai itu diikuti semua masyarakat dari semua kalangan mulai anak-anak, para pemuda dan kalangan tua.

Mereka menyambut acara tersebut dengan semangat dan gembira. Apalagi dalam acara jalan santai disediakan ratusan doorprize yang disediakan untuk peserta yang terdiri untuk masyarakat.

“Untuk hadiah sepeda jumlahnya ada 20 buah, ditambah 1 sepeda listrik, kulkas, mesin cuci, dan ratusan hadiah dorprize lainnya,”Kata Yashadi.

Dikatakan, Dalam acara sedekah bumi itu, juga digelar acara pagelaran wayang kulit sehari semalam, pagelaran ketoprak sehari semalam, pentas dangdut, dan terakhir ditutup acara sholawatan bersama.

“Intinya kita berharap masyarakat bisa bersatu, selalu guyub rukun, dan bisa hidup saling kekeluargaan, dan semoga tahun depan, kegiatan ini bisa lebih meriah lagi,”Harapnya.

(Red/SRn)