JEPARA, SuaraRakyatJateng – Warga Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jateng, Fitri Handayani melahirkan anak di Kapal Motor (KM) Kelimutu. Perempuan usia 22 tahun itu melahirkan di kapal. Tak jadi operasi caesar.
Kapal tersebut hendak melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jateng.
Proses persalinan berlangsung saat kondisi gelombang laut sedang tinggi. Ibu muda ini rencananya menjalani persalinan dengan operasi caesar di RSUD Wongsonegoro, di Kota Semarang.
Operasi caesar dilakukan karena dari hasil diagnosa, Fitri Handayani menderita kegemukan, disertai badan bayi yang besar. Selain itu hari perkiraan lahir (HPL) bayi telah terlambat dua pekan.
Dengan dibantu tiga tenaga kesehatan dari Puskesmas Karimunjawa serta seorang tenaga kesehatan KM Kelimutu, proses persalinan berjalan lancar. Rencana operasi caesar pun urung dilakukan, karena bayi berjenis kelamin laki-laki dengan panjang badan 47 sentimeter dan berat 2 koma 8 kilogram itu, lahir selamat bersama ibunya setelah menempuh waktu dua jam perjalanan di dalam kapal.
“Alhamdulillah kondisi bayi selamat, walaupun dalam perjalanan di dalam kapal. Jadi ibunya kita beri rujukan karena kondisinya gemuk. Kemudian indikasi kami, bayinya juga besar, sementara tinggi ibu 148 cm. Sebenarnya rencana dirujuk itu kemarin (Sabtu), namun karena kondisi cuaca kurang bagus di Karimun, sehingga dirujuk dengan menunggu KM Kelimutu,” ungkap Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi.
Fitri handayani yang kini menjalani perawatan dengan sang bayi di rumah tunggu kelahiran di Jepara tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya karena telah melewati masa sulit saat melahirkan. Bahkan, kebahagiaan itu turut dirasakan nahkoda kapal hingga memberi nama sang bayi dengan nama Nur Afdhal Kalimutu. Nama tersebut diambil dari nama kapten kapal Anwar Nur dan nama kapal KM Kelimutu.
“Ya senang terharu, karena sempat disarakan waktu di Jepara maupun di Semarang, bahwa ini nanti akan caesar. Karena tinggi saya hanya 148 cm dan berat badan 70 kg. Jadi tingginya kurang. Dan bayinya beratnya 4 kg. Tapi ini pas lahir beratnya 2.8 kg,” jelas Fitri.
“Iya dikasih nama Nur Afdhal Kalimutu. Yang kasih nama kapten kapal pelni. Dia yang kasih karena seneng,” tambahnya.
Rencananya, Ffitri Handayani bersama putranya kembali pulang ke Karimunjawa setelah dinyatakan sehat oleh tenaga medis, serta cuaca laut kembali normal. (*/fan)
Tidak ada komentar